7 Langkah Menangani Nyeri Dada karena Asam Lambung

yanomami.net – Pernah ngerasa dada tiba-tiba nyeri kayak ditekan, apalagi setelah makan atau saat berbaring? Banyak orang langsung panik karena takut jantung bermasalah, padahal bisa jadi penyebabnya adalah asam lambung naik. Yup, gejalanya memang mirip serangan jantung, tapi biasanya nyerinya lebih ke arah panas atau terbakar di dada (heartburn).

Asam lambung yang naik ke kerongkongan bisa bikin iritasi dan rasa nggak nyaman di sekitar dada dan tenggorokan. Tapi tenang, kamu nggak harus langsung minum obat atau ke IGD. Di artikel ini, yanomami.net bakal bahas 7 langkah simpel dan alami yang bisa kamu lakuin buat meredakan nyeri dada karena asam lambung.

1. Duduk Tegak dan Hindari Tiduran Setelah Makan

Kalau nyeri muncul setelah makan, hal pertama yang harus kamu lakukan adalah duduk tegak dan jangan tiduran. Posisi rebahan bikin asam lambung makin mudah naik ke atas dan memperparah rasa nyeri di dada.

Usahakan untuk tetap duduk atau berdiri selama minimal 30 menit setelah makan. Kalau kamu harus berbaring, ganjal kepala dengan bantal lebih tinggi agar posisi lambung tetap di bawah kerongkongan.

2. Minum Air Hangat Perlahan

Air hangat bisa bantu menetralkan asam lambung dan mempercepat proses pencernaan. Tapi jangan langsung diteguk banyak-banyak sekaligus. Minumlah perlahan dalam tegukan kecil agar tidak membuat perut kembung.

Hindari minuman dingin, bersoda, atau berkafein saat nyeri dada muncul karena bisa memicu produksi asam lambung makin banyak.

3. Hindari Makanan Pemicu

Kalau kamu sering ngalamin nyeri dada karena asam lambung, kamu wajib kenali makanan pemicunya. Umumnya sih makanan pedas, gorengan, cokelat, kopi, dan makanan asam kayak jeruk dan tomat. Makanan tinggi lemak juga bisa memperlambat pengosongan lambung.

Coba catat makanan yang bikin nyeri kamu kambuh, lalu hindari perlahan-lahan. Ganti dengan makanan yang lebih ringan kayak nasi, pisang, oatmeal, atau sayur rebus.

4. Konsumsi Jahe atau Air Jahe Hangat

Jahe punya sifat anti-inflamasi alami yang bisa bantu menenangkan saluran pencernaan dan mengurangi rasa panas di dada. Rebus irisan jahe segar dengan air, lalu minum selagi hangat. Bisa juga tambahkan madu untuk rasa dan manfaat lebih.

Minum air jahe ini 1–2 kali sehari bisa bantu mengontrol produksi asam lambung secara alami. Tapi jangan konsumsi berlebihan, karena bisa bikin iritasi lambung kalau jumlahnya terlalu banyak.

5. Atur Porsi Makan Lebih Kecil tapi Sering

Makan dalam porsi besar sekaligus bikin perut jadi terlalu penuh dan meningkatkan tekanan di lambung. Akibatnya, asam jadi lebih gampang naik ke kerongkongan. Solusinya? Coba makan dengan porsi kecil tapi lebih sering, misalnya 5–6 kali sehari.

Cara ini bisa bantu jaga sistem pencernaan tetap bekerja stabil dan mengurangi tekanan di area dada.

6. Gunakan Pakaian Longgar

Kalau kamu lagi pakai celana atau baju yang ketat di bagian perut, itu bisa memperparah nyeri dada karena asam lambung. Tekanan dari pakaian ketat bisa mendorong isi lambung naik ke atas, apalagi kalau kamu habis makan.

Jadi kalau lagi kambuh atau habis makan besar, lebih baik pilih pakaian yang longgar dan nyaman di bagian perut.

7. Kelola Stres dengan Baik

Percaya atau nggak, stres bisa memperburuk produksi asam lambung. Semakin kamu panik atau cemas, semakin banyak asam yang diproduksi tubuh. Akhirnya dada terasa makin sesak dan nyeri makin nggak karuan.

Coba atasi stres dengan hal-hal yang kamu suka, entah itu dengerin musik, jalan-jalan ringan, latihan napas dalam, atau sekadar rebahan sambil meditasi. Pikiran tenang = perut lebih santai.