https://yanomami.net/

yanomami.net – Dodol durian adalah salah satu camilan khas Nusantara yang memadukan rasa manis, gurih, dan aroma durian yang kaya. Teksturnya yang kenyal dan lembut membuatnya menjadi hidangan spesial yang sering disajikan dalam berbagai acara atau sekadar sebagai camilan di rumah. Bagi Anda yang ingin mencoba membuat dodol durian sendiri, berikut adalah panduan lengkap untuk menghasilkan dodol durian homemade yang sempurna.

Bahan-Bahan:

  • 1 buah durian matang (pilih durian yang manis dan beraroma kuat)
  • 200 gram gula pasir
  • 100 gram gula kelapa (atau bisa diganti dengan gula merah untuk rasa yang lebih khas)
  • 200 ml santan kental (gunakan santan asli untuk rasa yang lebih gurih)
  • 100 gram tepung ketan putih
  • 1 sendok makan air daun suji (untuk memberikan warna hijau alami, opsional)
  • 1/2 sendok teh garam
  • 1 sendok makan maizena (untuk kelembutan ekstra)

Langkah-Langkah Membuat Dodol Durian:

1. Siapkan Daging Durian

  • Pilih durian yang matang sempurna, dengan daging yang lembut, manis, dan beraroma kuat. Durian yang terbaik untuk membuat dodol adalah yang sudah matang dengan tekstur daging yang kental.
  • Kupas durian dan pisahkan bijinya. Haluskan daging durian dengan menggunakan blender, garpu, atau food processor hingga teksturnya lembut dan halus.

2. Membuat Larutan Tepung Ketan

  • Campurkan tepung ketan dengan sedikit air (sekitar 50 ml) dalam sebuah mangkuk. Aduk rata hingga tepung ketan tidak menggumpal.
  • Setelah itu, tambahkan campuran tepung ketan dan santan kental ke dalam panci. Masak dengan api kecil sambil terus diaduk hingga adonan mulai mengental dan tidak menggumpal. Proses ini akan memastikan tekstur dodol menjadi lembut dan kenyal.

3. Campurkan Durian dan Gula

  • Setelah adonan tepung ketan mulai mengental, masukkan daging durian yang telah dihaluskan ke dalam panci. Aduk rata agar durian tercampur dengan sempurna dalam adonan tepung dan santan.
  • Tambahkan gula pasir dan gula kelapa (atau gula merah) ke dalam adonan. Aduk perlahan agar gula larut dengan baik, memberikan rasa manis yang khas pada dodol.
  • Masukkan sedikit garam untuk menyeimbangkan rasa manis dan gurih dari durian dan santan.

4. Masak Adonan Dodol

  • Terus masak adonan dengan api kecil sambil diaduk secara teratur. Pengadukan yang rutin sangat penting agar adonan tidak menggumpal dan tidak gosong di bagian bawah panci.
  • Jika Anda ingin memberikan warna hijau alami pada dodol, tambahkan air daun suji. Daun suji akan memberikan warna hijau cantik pada dodol durian, sekaligus memberikan aroma alami.
  • Masak selama 1 hingga 1,5 jam hingga adonan mengental. Ciri-ciri adonan sudah matang adalah ketika Anda mengangkatnya, adonan akan terasa berat, tidak lengket di panci, dan bisa ditarik seperti untaian.

5. Diamkan dan Bentuk Dodol

  • Setelah adonan matang, tuangkan dodol ke dalam loyang atau wadah datar yang sudah dialasi dengan plastik atau daun pisang yang bersih. Hal ini akan mempermudah pengeluaran dodol setelah dingin.
  • Ratakan permukaan dodol menggunakan spatula atau sendok. Diamkan hingga suhu ruang, agar dodol mengeras dan menjadi lebih kenyal.

6. Potong dan Sajikan

  • Setelah dodol durian dingin dan mengeras, potong-potong dodol sesuai ukuran yang diinginkan. Dodol durian siap disajikan sebagai camilan manis yang kenyal dan lezat.

Tips Membuat Dodol Durian yang Sempurna:

  1. Pilih Durian yang Tepat: Pilih durian yang sudah matang sempurna dengan daging yang lembut dan manis. Durian matang akan memberikan rasa dan aroma yang lebih enak untuk dodol.
  2. Aduk Secara Teratur: Pengadukan yang rutin saat memasak adonan sangat penting agar tekstur dodol tidak menggumpal dan tidak gosong. Gunakan spatula yang besar dan lebar agar lebih mudah mengaduk adonan.
  3. Gunakan Api Kecil: Masak dodol dengan api kecil agar adonan matang merata dan tidak cepat gosong. Memasak dengan api kecil juga memastikan dodol memiliki tekstur kenyal yang sempurna.
  4. Santan Segar: Gunakan santan kelapa asli untuk rasa yang lebih gurih dan lezat. Santan instan juga bisa digunakan, tetapi santan segar akan memberikan rasa yang lebih kaya pada dodol durian.
  5. Perhatikan Konsistensi Adonan: Adonan yang sudah matang akan terasa kental dan sedikit lengket. Ini adalah tanda bahwa dodol akan mengeras saat didiamkan. Jangan terlalu cepat mengangkatnya dari kompor sebelum mencapai konsistensi yang tepat.

Variasi Penyajian Dodol Durian:

  • Dodol Durian Gulung: Setelah adonan setengah dingin, Anda bisa menggulung dodol menggunakan daun pisang atau plastik untuk bentuk yang praktis dan menarik.
  • Dodol Durian Cokelat: Tambahkan lapisan cokelat di luar dodol durian untuk memberikan rasa yang kontras dengan aroma durian yang khas.
  • Dodol Durian Isi: Anda bisa menambahkan isian seperti kelapa parut atau kacang tanah di tengah dodol untuk variasi rasa dan tekstur yang lebih kaya.

Manfaat Dodol Durian:

  1. Kaya Kalori: Durian merupakan buah yang mengandung banyak kalori, cocok untuk memberikan energi tambahan, terutama di siang hari.
  2. Kaya Nutrisi: Durian mengandung vitamin C, kalium, serat, dan zat besi yang baik untuk tubuh, serta bermanfaat untuk kesehatan kulit dan pencernaan.
  3. Camilan Mengenyangkan: Dodol durian cukup mengenyangkan sebagai camilan atau hidangan penutup, sehingga cocok dinikmati kapan saja.

Kesimpulan:

Dengan resep dodol durian homemade ini, Anda bisa menikmati camilan khas Nusantara yang lezat dan manis, serta penuh dengan cita rasa durian yang khas. Proses pembuatannya mudah, dan bahan-bahan yang diperlukan bisa ditemukan dengan mudah di pasar atau supermarket. Dodol durian ini tidak hanya cocok disajikan dalam acara spesial, tetapi juga bisa menjadi camilan yang menyenangkan untuk keluarga. Selamat mencoba dan nikmati sensasi manis dan kenyalnya dodol durian buatan sendiri!