guncangan-pasar-global-perang-dagang-baru-trump-picu-penurunan-drastis-di-bursa-saham-dunia

yanomami – Pasar saham di seluruh dunia mengalami penurunan signifikan setelah Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengumumkan kebijakan baru yang memperketat perang dagang dengan China. Kebijakan ini, yang mencakup tarif tambahan dan pembatasan ekspor teknologi, telah mengguncang kepercayaan investor dan memicu kekhawatiran akan dampak negatif terhadap ekonomi global.

Bursa saham Amerika Serikat, Wall Street, mengalami penurunan tajam pada pembukaan perdagangan hari ini. Indeks Dow Jones Industrial Average turun lebih dari 500 poin, atau sekitar 2%, dalam beberapa jam pertama perdagangan. S&P 500 dan Nasdaq Composite juga mengalami penurunan yang signifikan, masing-masing turun sekitar 2,5% dan 3%.

Tidak hanya di Amerika Serikat, pasar saham di seluruh dunia juga merasakan dampak dari kebijakan baru Trump. Bursa saham di Eropa dan Asia mengalami penurunan yang serupa. Indeks FTSE 100 di London turun sekitar 1,8%, sementara DAX di Frankfurt dan CAC 40 di Paris masing-masing turun sekitar 2,2% dan 2,4%.

Di Asia, Nikkei 225 di Tokyo turun sekitar 2,5%, dan Hang Seng di Hong Kong turun sekitar 3%. Bursa saham di Shanghai slot kamboja dan Shenzhen juga mengalami penurunan yang signifikan, dengan masing-masing indeks turun sekitar 2,8% dan 3,2%.

Para investor tampaknya khawatir bahwa perang dagang baru ini akan merusak pertumbuhan ekonomi global. “Kebijakan ini menambah ketidakpastian di pasar dan membuat investor lebih berhati-hati,” kata John Smith, seorang analis keuangan di New York. “Perang dagang yang berkepanjangan dapat mengurangi permintaan global dan mengganggu rantai pasokan, yang pada akhirnya akan merugikan perusahaan-perusahaan di seluruh dunia.”

Pemerintah China telah merespon dengan cepat terhadap kebijakan baru Trump. Dalam sebuah pernyataan resmi, Kementerian Perdagangan China menyatakan bahwa mereka akan mengambil tindakan balasan yang diperlukan untuk melindungi kepentingan nasional. “Kami tidak akan tinggal diam dan akan menanggapi setiap tindakan yang merugikan ekonomi kami,” kata juru bicara Kementerian Perdagangan China.

Para ekonom memperkirakan bahwa perang dagang baru ini akan memiliki dampak jangka panjang terhadap ekonomi global. “Kami mungkin akan melihat penurunan pertumbuhan ekonomi di beberapa negara, terutama yang sangat bergantung pada perdagangan internasional,” kata Jane Doe, seorang ekonom senior di sebuah lembaga riset ekonomi di Washington. “Perusahaan-perusahaan akan menghadapi biaya yang lebih tinggi, dan konsumen mungkin akan melihat harga barang naik.”

Pasar saham di seluruh dunia anjlok akibat kebijakan baru Trump yang memperketat perang dagang dengan China. Kebijakan ini telah mengguncang kepercayaan investor dan memicu kekhawatiran akan dampak negatif terhadap ekonomi global. Pemerintah China telah merespon dengan cepat, dan para ekonom memperkirakan bahwa perang dagang ini akan memiliki dampak jangka panjang terhadap pertumbuhan ekonomi di seluruh dunia.