yanomami – Manchester United kembali dihadapkan pada krisis cedera setelah Victor Lindelof terpaksa meninggalkan lapangan menjelang akhir babak pertama saat melawan Tottenham Hotspur dalam laga perempat final Piala Liga Inggris pada Jumat (20/12) dini hari WIB. Cedera ini menambah daftar panjang pemain yang harus absen akibat cedera di skuad asuhan Ruben Amorim.
Lindelof, yang baru saja kembali dari cedera sebelumnya, terlihat kesakitan dan harus ditandu keluar lapangan. Pemain asal Swedia ini sempat berusaha melanjutkan pertandingan, namun akhirnya harus digantikan oleh pemain lain karena kondisinya yang tidak memungkinkan untuk bermain lebih lanjut.
Krisis cedera di lini belakang Manchester United semakin parah dengan absennya Lindelof. Sebelumnya, klub juga kehilangan Lisandro Martinez yang mengalami cedera serupa. Kedua pemain ini merupakan tulang punggung pertahanan Manchester United, dan absennya mereka membuat lini belakang tim menjadi sangat rapuh.
Manajer baru Manchester United, Ruben Amorim, mengakui bahwa cedera Lindelof sangat mengganggu persiapan tim. “Ini adalah pukulan besar bagi kami. Victor adalah pemain penting dan kehilangannya sangat disayangkan,” ujar Amorim.
Cedera Lindelof ini juga menambah catatan buruknya dalam beberapa bulan terakhir judi bola. Pemain berusia 30 tahun ini sempat mengalami cedera hamstring yang membuatnya absen selama sebulan penuh. Setelah pulih, ia kembali mengalami cedera saat melawan Tottenham, yang membuatnya harus kembali absen dalam beberapa pertandingan ke depan.
Manchester United kini harus mencari solusi cepat untuk mengatasi krisis cedera ini. Amorim diharapkan dapat memanfaatkan pemain-pemain muda dan pemain cadangan untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh Lindelof dan Martinez. Selain itu, klub juga harus segera mencari alternatif lain untuk memperkuat lini belakang mereka di bursa transfer mendatang.
Dengan absennya Lindelof, Manchester United akan menghadapi tantangan berat dalam beberapa pertandingan ke depan. Krisis cedera ini diharapkan tidak berdampak negatif pada performa tim secara keseluruhan, dan mereka dapat segera bangkit dari keterpurukan ini.