yanomami.net

yanomami.net – Wilayah Bulak Barat yang terletak di Kecamatan Cipayung, Kota Depok, telah mengalami kondisi banjir selama lima bulan yang menyebabkan terputusnya akses jalan antara Kampung Bulak Barat Cipayung dan Pasir Putih Sawangan. Situasi ini telah memberikan dampak yang cukup serius terhadap aktivitas sehari-hari warga.

Tanggapan Resmi dari Pemerintah Kota Depok

Sekretaris Daerah Kota Depok, Supian Suri, telah menyatakan permintaan maaf atas gangguan yang ditimbulkan oleh banjir tersebut. Pemerintah Kota Depok telah mengidentifikasi dan mulai mengimplementasikan langkah awal penanganan banjir, yang meliputi pengerukan sampah di aliran Kali Pesanggrahan yang telah mengalami penyempitan, sebagai upaya untuk mengurangi dampak dari banjir tersebut.

Inisiatif untuk Pemulihan dan Peningkatan Infrastruktur

Lebih lanjut, Supian Suri mengumumkan rencana untuk memperbanyak alat berat yang akan dikerahkan dalam proses pengerukan. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok diinstruksikan untuk meningkatkan ketinggian akses jalan, guna memastikan jalur tersebut tetap dapat diakses saat terjadi peningkatan debit air. Selain itu, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) sedang melaksanakan studi untuk menemukan solusi yang lebih permanen.

Sinergi dengan Balai Besar Wilayah Sungai

Mengingat Kali Pesanggrahan juga berada di bawah wewenang Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane, Supian menegaskan pentingnya kolaborasi antarlembaga untuk memulihkan fungsi sungai tersebut ke kondisi optimal.

Analisis Penyebab Banjir dari Perspektif Warga

Naserih, yang menjabat sebagai Ketua RT 04 RW 08 di Kelurahan Cipayung, menduga bahwa banjir yang belum surut disebabkan oleh penyempitan Kali Pesanggrahan akibat akumulasi sampah dari Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung, sehingga menghambat aliran air.

Dampak Sosial dari Banjir

Banjir telah merendam tidak hanya pemukiman, tetapi juga fasilitas pemakaman setempat, dan telah memaksa warga untuk mengungsi sejak bulan April, mengganggu perayaan hari-hari penting seperti Ramadhan dan Lebaran.

Pemerintah Kota Depok saat ini berupaya keras untuk menanggulangi masalah banjir yang telah berlarut-larut, dengan tujuan mengembalikan stabilitas hidup warga dan memperkuat infrastruktur untuk mengantisipasi peristiwa banjir di masa yang akan datang.