yanomami.net

yanomami.net – Gianluigi Donnarumma, kapten Tim Nasional Italia, mengungkapkan bahwa ia tidak terlalu mementingkan serangkaian penyelamatan apik yang dilakukannya dalam pertandingan melawan Spanyol pada matchday kedua Grup B Piala Eropa 2024. Pertandingan yang berlangsung di Veltins-Arena pada dini hari WIB, tanggal 21 Juni 2024, berakhir dengan kemenangan Spanyol yang dipastikan melalui gol bunuh diri Riccardo Calafiori pada menit ke-55.

Fokus Donnarumma pada Hasil Tim

Meskipun Donnarumma, yang bermain untuk klub Paris Saint-Germain, berhasil menahan beberapa serangan berbahaya dari pemain Spanyol seperti Nico Williams, Fabian Ruiz, dan Ayoze Perez, ia menegaskan bahwa kinerja keseluruhan tim lebih penting daripada aksi individu. “Sejujurnya, saya tidak peduli dengan penyelamatan saya – saya mengharapkan hasil yang berbeda dan performa yang berbeda,” ungkap Donnarumma dalam laporan yang dirilis oleh UEFA.

Reaksi Skuad Italia

Kekalahan yang terjadi karena gol bunuh diri telah menyebabkan frustrasi mendalam di kalangan pemain Italia. Donnarumma merefleksikan rasa kecewa tersebut, “Kami marah, tetapi mari gunakan ini untuk memotivasi diri pada pertandingan terakhir di grup. Nasib masih berada di tangan kami; kami tidak perlu khawatir,” ujar Donnarumma.

Persiapan Menghadapi Kroasia

Sementara Spanyol telah mengamankan posisi sebagai juara Grup B, Italia menghadapi tantangan untuk memastikan tempat mereka di babak 16 besar dengan mengalahkan Kroasia di pertandingan terakhir fase grup. Donnarumma menyatakan optimisme terhadap kapasitas timnya, “Banyak yang harus kami lakukan melawan Kroasia, tetapi saya yakin kami bisa melakukannya. Kami banyak berlari, mungkin kurang baik, tetapi kami harus memulai dari sikap ini, dengan pemahaman bahwa kami harus bertindak lebih baik,” tegas kapten tim nasional Italia tersebut.

Kesimpulan dari pernyataan Donnarumma menunjukkan dedikasi dan komitmennya terhadap kesuksesan Tim Nasional Italia di Piala Eropa 2024. Dengan fokus pada perbaikan dan persiapan yang matang, Italia bertekad untuk memperbaiki performa dan mengamankan kemajuan mereka ke fase berikutnya dari turnamen.